CARACAS - Tim peneliti kandungan minyak Venezuela berhasil menemukan
fosil kucing raksasa bertaring tajam di wilayah tenggara Caracas.
"Ini merupakan temuan paling penting di Amerika Selatan selama kurun waktu 60 tahun," ujar paleontologis dari Institut Sains Venezuela Ascanio Rincon, seperti dikutip melalui AFP, Selasa (12/8/2008).
Rincon memaparkan bahwa fosil-fosil tersebut ditemukan bersama beberapa fosil hewan lainnya seperti harimau kumbang, serigala, onta, burung gagak, bebek dan kuda. Semua hewan tersebut hidup pada 1,8 juta tahun lalu. Para tim menemukan fosil tersebut secara tidak sengaja saat mereka sedang mencari kemungkinan kandungan energi minyak di pusat wilayah Monages sejak tahun 2006.
"Penemuan kami yang paling penting adalah rangka tengkorak yang masih lengkap dari kucing raksasa zaman purba, yang dinamakan Homotherium, karena hewan jenis ini belum pernah ditemukan di wilayah Amerika Selatan. Bagi kami penemuan ini merupakan sejarah dan membuka tirai baru akan kehidupan zaman purba di wilayah ini," papar Rincon.
Kucing raksasa yang memiliki taring tajam berukuran lebih kecil dari harimau dan tubuh yang mirip dengan Hyena, dipercaya pernah hidup di wilayah Afrika, Eurasia dan Amerika Utara antara lima juta hingga 10 ribu tahun lalu. Hewan ini sempat mengalami kepunahan pada 500 ribu tahun lalu.
0 komentar:
Posting Komentar